Perkembangan Islam di Eropa dan Gaya Fashion Muslimahnya

Perkembangan Islam di Eropa bisa dibilang merupakan hal yang cukup mengejutkan, mengapa demikian ? hal ini tentu tidak terlepas dari fakta bahwa Islam adalah agama minoritas. Meski demikian nyatanya di beberapa negara seperti Perancis dan Swedia penduduk yang beragama Islam justru lebih banyak.

Perkembangan Islam di Eropa ini perlahan namun pasti seakan menggeser demografis dan mengakibatkan adanya pergolakan politik sosial di banyak negara. Kondisi ini tak bisa dilepaskan dari banyaknya pendatang yang merupakan pencari suaka baru dan hampir semuanya adalah seorang Muslim. Diperkirakan dalam beberapa dekade yang akan datang jumlah populasi Muslim di Eropa akan tumbuh sebesar 2x lipat.

Sejarah Masuknya Islam di Eropa

Islam bisa masuk ke Eropa melalui jalur kekuasaan yaitu terjadi pada masa daulat Bani Umayah. Pada saat itu Khalifah Al Walid yang tengah menjadi pemimpin memerintahkan dan mengirim pasukan untuk menuju ke Afrika Utara guna memperluas wilayah. Kemudian pada tahun 709 Masehi Mus bin Nusyair yang merupakan seorang Gubernur Afrika memerintahkan Thariq bin Ziad beserta dengan pasukannya untuk masuk dan melakukan penjajakan wilayah di Spanyol.

Menariknya pada masa itu tidak ada perlawanan yang berarti sehingga wilayah tersebut bisa dikuasai dengan mudah. Proses penjajakn wilayah tersebut terus berlanjut hingga ke beberapa wilayah lain yang ada di Eropa. Wilayah dari Spanyol yang berhasil dikuasai terdiri dari Archidona, Toledo, Granada. Selain itu negara-negara lain yang ada di Eropa seperti Prancis, Skandanavia, Jerman, Polandia, Albania Hongaria, Rumania, dan juga Bulgaria juga berhasil ditakuklakn oleh pasukan Thariq bin Ziad bersama dengan Musa bin Nusyair.

Pemerintahan Islam di Eropa

Setelah berhasil menguasai cukup banyak wilayah di Eropa maka pemerintahan Islam mulai menguasai. Pada masa pemerintahan Islam ini cukup banyak kemajuan yang dialami terutama bagi penduduknya, hal ini dikarenakan penduduk tidak diperlakukan dengan semena-mena. Mereka tetap membiarkan penduduk untuk bisa hidup dengan baik dan tidak membatasi kegiatan yang akan mereka lakukan.

Kemajuan yang diberikan oleh Pemerintahan Islam di Spanyol bisa dilihat dari banyaknya ulama besar dalam berbagai bidang seperti tasawuf, fiqih, hadits dan lainnya. Selain itu juga banyak lahir seorang filsuf dan ilmuwan Islam serta ahli dalam berbagai bidang seperti kedokteran,astronomi dan masih banyak lagi. Selain melahirkan orang-orang besar kemajuan juga terjadi pada pembangunan, hal ini bisa dilihat dari banyaknya bangunan yang merupakan peninggalan pemerintahan Islam.

Namun setelah menguasai selama 8 abad pemerintahan Islam harus mengalami kejatuhan dan pada akhirnya segala aktivitas yang berbau agama Islam dilarang. Selain itu umat muslim juga diusir serta dipaksa untuk memeluk agama Kristen. Kemenangan raja-raja eropa atas tentara Islam inilah yang menjadikan mereka lupa diri dan melakukan penjajahan ke negara lain guna memperluas wilayahnya. Mereka juga melakukan penjajah ke negara yang memiliki mayoritas penduduk Islam seperti Indonesia yang memang dikenal memiliki beberapa kerajaan Islam.

Islam di Eropa Pada Saat Ini

Setelah terjadinya masa penjajahan tersebut maka hubungan antara negara Eropa dan Agama Islam seakan terputus . Namun masa tersebut tidak berlangsung lama karena pada akhirnya banyak negara Islam yang melakukan perlawanan sehingga daerahnya bisa terlepas dari jajahan bangsa Eropa. Setelah terbebas dari jajahan maka Islam dan Eropa mulai kembali terbangun hubungan, masa ini dikenal dengan abad kebangkitan.

 

Banyak sekali imigran muslim yang pergi merantau dan akhirnya menetap di Eropa, inilah yang menjadi alasan dari perkembangan Islam era modern di Eropa. Selain para imigran juga banyak sekali pelajar muslim yang pergi menuntut ilmu dan akhirnya menetap disana. Inilah yang menjadi alasan dari terbentuknya YMAE atau Young Muslim Association in Europa. Organisasi ini memiliki tanggung jawab untuk bisa mengembangkan dakwah dan pengenalan Islam disana. Upaya penyebaran ini terbilang sangat berhasil, hal ini bisa dilihat dari pertumbuhan penduduk yang beragama Islam memiliki peningkatan dari waktu ke waktu.

Perkembangan Fashion Muslim di Eropa

Berbicara mengenai sejarah perkembangan Agama Islam di Eropa maka tidak boleh juga melewatkan tentang perkembangan gaya fashionnya. Meskipun memiiki tantangan hidup yang cukup sulit yaitu masih adanya larangan menggunakan hijab di sekolah milik pemerintah yang menganut sekularisme. Namun nyatanya perkembangan gaya fashion muslim tidak mengalami kesulitan.

Mereka Muslim Eropa mampu untuk menciptakan dan memberikan pengaruh yang apik melalui busana Muslim. Bukan hanya menggunakan baju gamis namun mereka mampu menampilkan gaya fahsion lain yang trendi modis namun tetap berpegangan kepada aturan Islam yang harus diterapkan bagi Muslimah.

Gaya Fashion Muslimah Eropa

Gaya fashion yang sering digunakan oleh muslimah di Eropa cukup beragam seperti misalnya memadukan antara Coat dan Harem. Perpaduan ini mampu memberikan kesan yang casul namun tetap fashionable karena tetap bisa memberikan kesan elegan bagi muslimah yang menggunakannya. Untuk menambah kesan fashionable biasanya muslimah memilih untuk menggunakan rompi yang terbuat dari bahan denim. Untuk hijab yang sering digunakan untuk melengkapi style ini adalah yang model turban.

Gaya selanjutnya adalah dengan mengmix and match longdress, gaya ini biasanya dikenal sebagai Melbourne Style. Untuk melengkapi tampilan biasanya muslimah memilih untuk menggunakan jilbab segi empat. Kesan fashionable juga bisa didapat dengan menambahkan menggunakan aksesoris pelengkap seperti anting maupun scarft.

Gaya fashion lain yang kerap digunakan oleh para muslimah di Eropa yaitu hijab casual kemudian melengkapi tampilan dengan menggunakan boots heels. Untuk menambahkan kesan yang feminim biasanya mereka akan memilih untuk menggunakan coat pendek yang bewarna pastel. Penggunaan boots heels lengkap dengan legging hitam dipercaya mampu memberikan kesan yang casual.

Selain gaya fashion yang telah disebutkan tadi ada juga gaya fashion yang umum dipilih sehingga tidak boleh dilewatkan. Gaya fashion tersebut didapatkan dengan memadukan gaya klasik yaitu hitam putih. Pemilihan warna hitam dan putih mampu memberikan tampilan yang elegan dan juga anggun sehingga sangat cocok untuk digunakan.

Jika tidak ingin terlalu mencolok maka bisa juga menggunakan style hitam hitam yang bisa membuat wanita muslimah terlihat anggun dan menawan. jika cukup berani maka tak jarang juga ditemukan muslimah yang memilih untuk memadupadankan warna hitam dan merah untuk melengkapi tampilan. Untuk melengkapi tampilan-tampilan tersebut biasanya mereka akan memilih untuk menambahkan aksesoris sebagai pendukung outfit. Aksesoris yang umum digunakan adalah kalung, anting, kacamata, atau bisa juga topi.

Nah bagaimana menarik bukan sejarah mengenai perkembangan Agama Islam yang ada di benua Eropa ini. Mempelajari tentang sejarah tentu akan menambah wawasan bagi anda, selain itu mempelajari sejarah baiknya dilengkapi dengan mempelajari gaya fashionnya. Dengan demikian anda bisa menjadikannya sebagai referensi agar mendapatkan tampilan outfit yang keren dan fashionable. Semoga informasi yang telah diberikan ini bisa bermanfaat.