Kalimat Efektif Dan Kalimat Tidak Efektif Dalam Karya Ilmiah
Apakah anda tahu yang disebut sebagai kalimat yang efektif? Kalimat yang efektif maksudnya adalah kalimat yang dapat mengekspresikan apa yang dimaksud oleh penulis kepada pembaca atau pendengar. Jadi apabila pembaca atau pendengar belum bisa memahami kalimat yang ditulis dengan baik, maka ada kemungkinan bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tidak efektif. Penggunaan kalimat yang efektif sangatlah penting, apalagi bila tulisan tersebut bertujuan untuk memberikan informasi kepada orang banyak. Jika kalimat tidak ditulis dengan baik maka bisa terjadi banyak miss karena perbedaan persepsi dari tulisan tersebut dan apa yang dimaksud oleh penulis tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca atau pendengar.
Kalimat Yang Efektif Dalam Karya Ilmiah
Bila dilihat, tujuan dari penulisan menggunakan kalimat yang efektif juga dapat diterapkan dalam karya ilmiah. Apalagi dalam karya ilmiah tidak hanya orang-orang dari kalangan ilmiah saja yang membaca, namun juga dari orang awam. Jika tulisan tidak ditulis dengan baik, maka orang-orang awam tidak bisa memahami karya ilmiah tersebut dengan baik. Ada banyak sekali manfaat dari menulis kalimat efektif dalam karya ilmiah yang bisa diambil. Menurut buku yang ditulis oleh Drs. Mukhlis M. Hum. Tentang Pedoman Penulisan Karya Ilmiah, bahasa Indonesia ragam ilmiah biasa digunakan oleh cendekiawan untuk mengkomunikasikan tentang ilmu pengetahuan. Ragam bahasa tersebut memiliki sifat-sifat sebagai berikut:
- Ragam bahasa baku adalah salah satu dari ragam bahasa ilmiah. Oleh karenanya penulisan karya ilmia mengikuti kaidah dari bahasa baku, seperti menggunakan EYD, struktur frasa, kata-kata dan juga kalimat yang sudah dibakukan.
- Ragam bahasa ilmiah biasanya menggunakan istilah sains dan kata-kata tersebut biasanya digunakan dalam arti yang denotative, bukan konotatif.
- Ragam bahasa ilmiah menggunakan kalimat yang efektif, bukan kalimat tidak efektif. Karena kalimat dalam karya ilmiah akan mewakili pemikiran dan juga gagasan dari penulis.
- Ragam bahasa ilmiah berkomunikasi menggunakan pikiran, tidak menggunakan perasaan seperti jenis tulisan lainnya. Karenanya tulisan karya ilmiah jelas, tidak emosional, tenang dan juga hemat dalam pemilihan kata.
- Hubungan antara gramatik dan unsur-unsur di dalam kalimat atau paragraf sifatnya padu. Dalam menyatakan hubungan akan digunakan alat penghubung seperti kata penghubung, kata penunjuk, pengulangan kata, dan lain sebagainya.
- Hubungan sematik antara unsur di dalamnya bersifat logis sehingga penggunaan kalimat yang bermakna ganda dihindari.
- Kalimat pasif lebih banyak digunakan karena dalam kalimat pasif sebuah peristiwa lebih banyak dijelaskan daripada perbuatan.
- Penggunaan istilah, tanda, singkatan ataupun kata ganti dilakukan secara konsisten agar tidak membuat bingung para pembaca.
Perbedaan Kalimat Yang Efektif Dan Yang Tidak Efektif
Ketika menggunakan kalimat yang efektif, maka gagasan dari penulis dapat diterima dengan baik oleh pembaca, terutama dalam karya ilmiah. Oleh sebab itu maka ketika membuat sebuah karya ilmiah, kalimat yang disusun harus dibuat dengan singkat, padat dan juga jelas. Apabila menggunakan kalimat tidak efektif maka pembaca akan kebingungan dan tidak paham dengan kalimat yang dibuat. Hal tersebut akan menyebabkan gagasan penulis tidak bisa tersampaikan dengan baik kepada pembaca.
Untuk membedakan antara kalimat yang efektif dan kalimat yang tidak efektif, berikut adalah contoh-contoh yang bisa anda baca:
- Kalimat yang efektif
Ani adalah seorang mahasiswa Universitas Indonesia. Ani kos di daerah Depok, Jawa Barat. Untuk berangkat kuliah, Ani menggunakan motor. Selain Ani, banyak mahasiswa Universitas Indonesia lainnya yang tinggal di daerah Depok menggunakan motor pribadi sebagai sarana transportasi.
- Kalimat yang tidak efektif
Ani adalah seorang mahasiswa Universitas Indonesia, kebetulan Ani ngekos di daerah Depok, Jawa Barat. Jadi untuk berangkat ke kampus Ani biasanya menggunakan motor pribadi. Selain Ani, banyak pula mahasiswa-mahasiswa Universitas Indonesia yang juga memakai motor pribadi sebagai salah satu sarana transportasi setiap hari.
Agar tidak salah dalam menulis kalimat yang efektif dalam karya ilmiah, anda bisa menggunakan berbagai frasa seperti yang telah disebutkan diatas antara hubungan gramatik antar unsur di dalamnya. Berikut adalah frasa-frasa yang dimaksud:
- Keterangan tempat
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Kereta rel listrik di Jakarta dirasakan masyarakat sebagai solusi transportasi di tengah kemacetan ibukota.
- Pertentangan antara meneruskan kebijakan untuk melakukan penghematan anggaran dan melakukan kebijakan lainnya terus mengemuka di Eropa.
- Keterangan Waktu
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Tanggal 1 Mei tahun 2013, Papua genap 50 tahun bergabung dalam Indonesia.
- Setiap hari pada jam sibuk banyak terjadi kekacauan di perempatan Mampang, Kuningan dan Gatot Subroto.
- Keterangan Cara
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Seorang anak terjatuh di Sungai Kliwut.
- Pengerukan untuk tambang C adalah tanah timbun.
- Frase Verbum
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Peresmian ditandai dengan resepsi yang dihadiri oleh sejumlah pejabat.
- Pemerintah tidak alergi dengan rumah mewah dan rumah menengah, sebaliknya ada luang yang sama untuk seluruh lapisan masyarakat untuk mendapatkan rumah.
- Partikel Penghubung
Contoh kalimatnya adalah sebagai berikut:
- Selain mengalami berbagai siksaan, burung tersebut juga diletakkan di ruangan yang tidak sesuai.