Ikan Makarel, Kandungan dan Manfaatnya

 

Pernahkah Anda mengonsumsi ikan makarel yang dikemas dalam kaleng? Dengar-dengar, ikan makarel kaleng ini mengandung cacing didalamnya. Apakah benar? Ya, rupanya di dalam kaleng ikan makarel tersebut memang terdapat cacing. Lalu, apakah dampaknya bagi konsumen?

Menanggapi kasus ikan makarel yang mengandung cacing, Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan bahwa hal tersebut tidak berbahaya bagi kesehatan manusia, selama kondisi parasit tersebut dalam keadaan mati. Ditambah lagi, menurut FDA, Badan Karantina Ikan, dan BKIPM, proses pengolahan ikan makarel kaleng tersebut melalui suhu dan tekanan tinggi, sehingga kondisi parasi dipastikan mati.

Perlu Anda tahu, ada tiga kelompok kontrol pangan secara umum diantaranya ditinjau dari segi keamanan pangan, economic fraud, maupun estetika. Nah, dalam kasus cacing mati dalam ikan makarel ini termasuk dalam golongan masalah estetika. Dengan kata lain, tidak berbahaya bagi kesehatan, tapi mengusik wholesome (estetika). Disisi lain, Anda dianjurkan untuk tidak mengonsumsi ikan makarel kaleng apabila kondisi kaleng dalam keadaan mengembung. Sebab, hal tersebut pertanda adanya aktivitas organisme didalamnya.

Kandungan dan Manfaat Ikan Makarel

Nah, apakah yang menyebabkan ikan makarel ini begitu digemari oleh konsumen terutama ibu hamil? Tahukah Anda, rupanya dalam ikan ini mengandung banyak omega 3 seperti pada ikan-ikan lain. Omega 3 inilah yang berperan dalam meningkatkan kecerdasan otak manusia. Dengan demikian, tak heran jika ibu hamil sangat disarankan mengonsumsi ikan makarel. Bahkan, dalam porsi 3 ons, kandungan asam lemak omega 3 ini sekitar 2.2 gram.

Selain omega 3, jenis ikan makarel ini juga mengandung protein. Bisa dibilang, protein dalam ikan ini lebih baik daripada protein daging seperti sapi. Sebab, protein ikan akan lebih cepat diserap oleh tubuh. Menariknya lagi, protein dalam ikan makarel juga berpotensi untuk menurunkan kadar gula darah. Tak hanya itu, manfaat protein ikan ini juga berguna untuk menurunkan sel karsinogenik, mencegah kardiovaskular, menormalisasikan sistem pencernaan, hingga memperkuat sistem saraf. Ada juga kandungan Coenzyme G10 yang berperan dalam menghilangkan agen kanker dari sel penderita kanker.

 

Scroll to top