Pelajari Rukun Umroh, Di Bawah Ini

Umroh yang memiliki makna secara bahasa yaitu berziarah, sedangkan secara syar`i memiliki arti berziarah ke Baitullah dengan niat ihram , dengan melakukan beberapa rukun umroh untuk menjadikan ibadah Anda menjadi sah. Sebenarnya ibadah umroh memang hampir sama dengan ibadah haji. Hanya ada beberapa bagian yang berbeda dan tidak dilakukkan saatn umrah atau haji.

 

Tetapi, ketahui bahwa umroh dapat dilakukan kapan saja tidak harus bulan dzulhijjah.  Untuk melakukan umroh maka sebaiknya Anda juga mendaftar pada biro umroh agar mendapatkan jadwal keberangkatan. Ketika melakukan ibadah umroh maka jamaah tidak terlalu berdesak-desakan, seperti melakukan ibadah haji.

 

Pilihlah biro umroh Solo yang sudah terpercaya dalam melayani jamaah haji kemudian juga dapat memberikan jadwal keberangkat yang disesuaikan dengan budget yang Anda miliki pastinya.

Rukun Umroh Paling Tepat

Kenali beberapa rukun umroh paling tepat yang akan membuat perjalanan ibadah Anda menjadi sah, ini dia seputar informasinya untuk Anda.

 

1. Niat Ihram

Rukun umroh yang pertama yaitu niat Ihram untuk mulai melakukan umroh, apbila tidak diniatkan maka umroh yang Anda lakukan tidak sah. Niatkan dengan melafalkan “Labbaik Umrotan (Ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umrah)” atau juga bisa melafalkan “Allahumma Labbaik Umrotan (Ya Allah, ku sambut panggilan-Mu untuk melakukan Umrah)”.

 

Niat umrah kadang juga disebut dengan istilah ambil miqot yang diambil saat di Birr Ali sebuah tempat antara Makkah dan Madinah di Dzulhulaifah yang memilikijarak sekitar 9 kilometer dari Masjid Nabawi.

 

Tanpa melakukan niat ihram tersebut maka dapat dikatakan ibadah umroh yang Anda lakukan kurang berhasil. Oleh karena itu, niatkan terlebih dahulu saat berada di antara mekkah dan madinnah.

2. Thawaf Ka’bah

Rukun umroh yang kedua yaitu tawaf ka’bah atau mengelilingi ka’bah sebanyak 7 kali dengan tiga putaran dimulai melakukan lari – lari kecil kemudian berjalan biasa. Nah, tawaf dimulai dan berakhir di Hajar Aswad yang menjadikan Baitullah disebelah kiri Anda.

 

Thawaf ini dilakukan di masjidil Haram dengan mengelilingi Ka’bah sebanyak 7 kali.Kemudian dilanjutkan dengan berjalan mendekat ke Hajar Aswad yang merupakan batuan dari surga sambil menciumnya kemudian Anda juga bisa langsung menyapu dengan memberikan isyarat tangan yang sudah dilatih pada saat manasik umroh.

 

Tanpa melakukan manasik haji terlebih dahulu pastinya memang akan membuat Anda kebingungan saat melakukannya. Oleh karena itu, saat melakukan manasik haji maka lakukanlah secara bersungguh-sungguh.

 

3. Sa’i (berjalan atau berlari-lari kecil)

Sa’i yang menjadi rukun umroh ketiga dilakukan dengan berjalan atau berlari-lari kecil sebanyak 7 kali bolak-balik antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah. Ibadah ini dapat dilakukan dalam keadaan tidak berwudhu ataupun saat wanita sedang haid atau nifas.Nah, ketahuilah untuk jarak antara Bukit Shafa dan Bukit Marwa adalah 405 meter.

 

Sa’i sebenarnya memiliki arti berjalan atau berlari-lari kecil dimulai dari  Bukit Shafa yang diakhiri di Bukit Marwah. Ibadah ini tentunya tidak hanya berlari-lari atau berjalan saja tetapi juga diiringi dengan melakukan dzikir di dalam hati untuk lebih mengingat Allah SWT.

 

Dengan demikian juga ibadah sa’i yang dilakukan akan lebih serius dan sungguh-sungguh. Biasanya ketika jamaah melakukan sa’i maka dilakukan secara bersamaan dengan jamaah lainnya sehingga harus melakukannya secara serius agar tidak bertabrakan dengan jamaah lainnya.

4. Tahallul

Untuk rukun umroh yang keempat yaitu tahallul yang memiliki arti secara harfiah yaitu dihalalkan. Nah, apa itu dihalalkan? Ketahuilah bahwadalam rukun umroh yang satu ini yaitu disarankan untuk mencukur rambut sebanyak tiga helai.Sebenarnya, tahallul artinya adalah halal dari larangan ihram sehingga sudah hampir sah dalam melakukan berbagai ibadah umroh.

 

Oleh karena itu, sebaiknya Anda memang memahami apa saja yang menjadi larangan dalam melakukan ihram sebelum melakukan ibadah umroh. Nah, dengan begitu maka Anda dapat melakukan tahalul atau cukur rambut tiga helai sebagai salah satu tanda bahwa Anda sudah sah dalam melakukan berbagai rukun islam yang disebutkan sebelumnya.

 

5. Tertib

Rukun umroh berikutnya yaitu tertib yang memiliki arti urutan dari kesemua rukun yang dijelaskan sebelumnya maka harus dijalankan secara urut. Nah,  rukun umroh harus dilakukan secara urut dari yang pertama sampai keempat. Apabila Anda menjalankan keseluruhkan rukun umroh tidak tertib maka akan membuat ibadah Anda menjadi tidak sah.

Oleh karena itu, sebelum Anda melakukan ibadah umroh maka pelajari dengan baik urutan melakukan rukon umroh secara tertib. Dengan demikian maka akan membantu saat melakukan ibadah umroh karena dapat melakukan beberapa tahapnya dengan sah.

 

Meskipun terkesan sepele, tetapi keberhasilan dalam melakukan rukun umroh menjadi salah satu hal yang paling utama sehingga anda memang harus melakukannya secara tertib dengan urutan yang sudah dijelaskan sebelumnya.

 

Itulah rangkaian Rukun Umroh maka acara selanjutnya yang dilakukan Biro Umroh Solo yaitu Tausiah Makkah, City Tour dan Ziarah Kota Makkah, Islah dan City Tour Jeddah, dan pengalaman-pengalaman yang mengesankan. Semoga bermanfaat.