Mengetahui Syarat Membangun Rumah Yang Islami

Rumah merupakan tempat tinggal sekaligus tempat untuk berkumpul bersama dengan keluarga tercinta. Dalam membangun sebuah rumah biasanya sang pemilik akan memperhatikan desain, tata letak hingga budget yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah tersebut. Bagi umat muslim, dalam membangun rumah sebaiknya tetap sesuai dengan syariat Islam sehingga rumah tersebut mendatangkan berkah dan kebaikan bagi seluruh penghuninya. Dalam membangun rumah yang Islami memang harus disesuaikan dengan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Namun sebetulnya Rasullulah tidak memberikan contoh desain rumah yang seharusnya sesuai dengan ajaran agama Islam. Tetapi sebagai umat muslim sudah selayaknya tetap memperhatikan adab-adab dalam membangun rumah agar tetap mencerminkan nilai-nilai Islami.

Table of Contents

Adab Dalam Membangun Rumah yang Islami

Rumah merupakan sebuah hunian yang memiliki banyak manfaat bagi kehidupan sebuah keluarga atau penghuninya. Bila sebuah rumah bisa memberikan rasa aman dan nyaman maka bisa dipastikan nantinya rumah tersebut akan mendatangkan kebahagiaan bagi penghuninya. Tetapi masih belum banyak umat Islam yang betul-betul memahami adab yang perlu diperhatikan dalam membangun rumah sesuai sunnah. Untuk itulah berikut ini akan dijelaskan adab dalam membangun rumah Islami yang perlu diketahui.

www.pexels.com
  1. Membangun Rumah Dekat Masjid
    Sesuai dengan sunnah, adab membangun rumah Islami yang pertama yaitu dengan membangun rumah yang dekat dengan masjid serta jauh dari lingkungan maksiat. Bila sebuah rumah dekat dengan masjid maka akan memudahkan seseorang untuk menunaikan ibdaha sholat berjamaah maupun ibadah lainnya di masjid. Meskipun rumah yang jauh dari masjid akan memberikan keuntungan dari segi pahala yang semakin besar dari langkah yang dihitung. Tetapi lemahnya iman umat sekarang ini tentu aka sangat mudah mengundang kemaksiatan. Untuk itulah dengan membangun rumah yang dekat masjid maka akan menghindarkan diri dari perbuatan maksiat. Sedangkan untuk rumah yang jauh dari lingkungan maksiat merupakan rumah yang lokasinya berjauhan dari tetangga yang buruk serta bisa mendatangkan pengaruh luar biasa bagi keluarga.
  2. Kesehatan Rumah
    Dalam membangun rumah Islami sebaiknya sangat perlu untuk mempertimbangkan kesehatan rumah. Dimana kesehatan rumah bisa dimulai dengan memilih lokasi bangunan rumah yang jauh dari tempat kotor, tempat pembuangan sampah, genangan air dan lain-lain. Seperti yang telah diketahui bahwa bagi seorang muslim, kebersihan merupakan bagian dari iman. Untuk itulah sangat penting bagi seorang muslim untuk menjaga kebersihan tempat tinggalnya. Selain itu tak lupa memperhatikan ventilasi rumah sehingga sirkulasi udara menjadi lancar.
  3. Menjauhkan dari Hal-Hal yang Berbau Syirik
    Hindari melibatkan hal-hal yang berbau syirik ketika membangun rumah. Sebab hal-hal yang berbadu syirik sangat bertentangan dengan ajaran agama Islam. Bahkan selama ini mungkin banyak yang percaya dengan Feng Shui hingga penentuan hari baik melalui primbon Jawa saat membangun rumah. Hal-hal sepertu memang sudah seharusnya dijauhi karena dalam Islam selama sebuah rumah bisa menutup aurat penghuninya, kloset tidak membelakangi atau menghadap kiblat serta biaya pembangunan rumah didapat secara halal maka rumah tersebut masih dalam kategori baik.
  4. Rumah Adalah Kehormatan dan Rahasia Penghuninya
    Bila mengikuti sunnah, dalam Islam dianjurkan untuk membangun rumah dengan tidak menggunakan banyak kaca tembus pandang. Hal tersebut bertujuan untuk mencegah agar orang luar tidak bisa melihat isi di dalam rumah. Dengan begitu aurat penghuni rumah maupun rahasianya bisa tetap terjaga dengan baik. Selain itu, menurut Islam sebaiknya sebuah rumah memiliki banyak kamar agar kamar anak laki-laki dan perempuan bisa terpisah. Selain itu kamar yang banyak juga memudahkan pemilik rumah untuk memuliakan tamu yang berkunjung.
  5. Mengundang Malaikat Rahmat
    Sesuai dengan sunnah, adab membangun rumah berikutnya yaitu memastikan bahwa Malaikat Rahmat berkenan untuk memasuki rumah tersebut. Caranya ternyata sangat mudah yaitu dengan tidak memelihara anjing, tidak memasang lukisan maupun patung di rumah. Hal ini sesuai hadist Rasulullah SAW bahwa Malaikat Rahmat tidak akan masuk rumah bila terdapat anjing maupun gambar yang menyerupai makhluk hidup di rumah tersebut.
  6. Merencanakan Rumah Di Dunia dan Akhirat
    Ketika anda mempertimbangkan rumah di dunia maka sebaiknya pertimbangkan lebih serius untuk merencanakan rumah di akhirat. Sebab rumah akhirat nantinya akan menjadi tempat tinggal abadi. Untuk itulah bila mengharapkan kelak bisa memiliki rumah di dekat Rasulullah maka persiapkan membangun rumah di akhirat sejak saat ini.

Etika Membangun Rumah Islami Terhadap Lingkungan

Selain adab ternyata dalam membangun rumah Islami juga perlu memperhatikan etika. Dimana dalam pembangunan rumah seorang muslim sebaiknya tidak hanya fokus pada keleluasaan saja tetapi juga kelapangan lingkungan rumah. Dengan begitu maka pembangunan sebuah rumah tidak akan menganggu ataupun merugikan lingkungan sekitarnya. Berikut ini akan dijelaskan etika membangun rumah Islami berdasarkan beberapa hadist.

  1. Tidak Melampaui Batas Kepemilikan
    Dalam membangun sebuah rumah sebaiknya jangan sampai mengambil tanah orang lain meskipun hanya sejengkal. Sebab bila hal tersebut diabaikan maka kelak akan mendapatkan siksa di hari kiamat. Untuk itulah dalam membangun sebuah rumah jangan sampai menganggu tanah milik oranglain.
  2. Tidak Menggangu Kelancaran Lalu Lintas
    Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW menyampaikan bahwa setiap mukmin sebaiknya bertangungjawab dalam memberikan kelancaran lalu lintas. Sehingga sangat tidak dibenarkan bahwa seorang muslim menganggu jalan meskipun hanya dengan membiarkan duri yang melintang di jalan. Dalam hal ini duri yang dimaksud adalah berbagai rintangan di jalan yang bisa menganggu kelancaran lalu lintas. Berkaitan dengan hal tersebut dalam membangun rumah upayakan tidak meletakkan bahan bangunan di jalan yang bisa mengganggu orang yang akan lewat.
  3. Tidak Menghalangi Saluran Air
    Etika dalam membangun rumah sebaiknya tetap memberikan kesempatan bagi sesama untuk tetap bisa menikmati saluran air. Untuk itulah saat membangun rumah upayakan jangan sampai menganggu saluran air.
  4. Tidak Mengganggu Udara dan Sinar Rumah Tangga
    Dalam sebuah hadist dijelaskan bahwa dalam membangun rumah sebaiknya jangan terlalu tinggi agar tidak mengganggu udara tetangga. Beradasarkan hadist tersebut sebaiknya seorang muslim tidak membangun rumah yang terlalu tinggi kecuali telah memperoleh izin dari tetangga yang bersangkutan. Etika ini sangat penting agar udara dan sinar matahari tetap bisa masuk ke rumah tetangga.
www.pexels.com

Tips Membangun Rumah Islami

Setelah mengetahui penjelasan mengenai adab dan etika dalam membangun rumah Islami, selanjutnya pasti anda semakin ingin tahu apa saja yang perlu dilakukan untuk membangun rumah yang sesuai dengan syariat Islam. Dengan begitu maka anda bisa terhindar dari hal-hal yang berbau kemusyrikan yang selama ini mungkin belum anda sadari. Berikut ini akan dijelaskan tips membangun rumah untuk menambah wawasan anda.

  1. Memilih Tetangga yang Baik
    Dalam membangun rumah Islami bisa dimulai dengan memilih lingkungan diantara tempat tetangga yang baik. Hal ini sangat penting karena bila anda tinggal diantaranya tetangga yang kurang baik maka akan memberika rasa kurang nyaman. Bahkan hal tersebut juga ada di dalam hadist mengenai memilih calon tetangga atau lingkungan terlebih dahulu sebelum memilih rumah.
  2. Membangun Rumah yang Cukup Luas
    Dalam membangun rumah sebaiknya upayakan untuk membangun rumah yang luas namun tidak terlampau luas. Sebab rumah yang terlalu luas dikhawatirkan akan membuat penghuninya tidak kenal dengan tetangga karena terlalu asyik di dalam rumah masing-masing. Selain itu upayakan membangun rumah yang juga tidak terlalu sempir agar penghuninya naman dan leluasa beraktivitas. Namun tak ada salahnya untuk membangun rumah minimalis bagi seorang muslim selama rumah tersebut tetap memperhatikan syariat Islam.
  3. Jangan Membangun Rumah yang Megah
    Ketika membangun sebuah rumah Islami, sebaiknya jangan terlalu mewah agar tidak menjadi bermegah-megahan. Sebab Allah sangat tidak menyukai orang yang bermewah-mewahan. Selain itu jangan membangun rumah yang terlampau tinggi hingga mencapai 4 tingkat karena hal tersebut bisa mengganggu rumah tetangga untuk memperoleh sinar matahari.
  4. Membuat Rumah yang Baik
    Bangunlah rumah yang baik yaitu rumah yang sehat dengan memiliki jendela yang cukup agar sinar matahari bisa masuk dan tidak membuat rumah menjadi lembab. Cara tersebut juga membantu penghematan listrik di siang hari dan udara segara bisa masuk ke dalam rumah.
  5. Rumah yang Kuat dan Aman
    Hendaknya membangun rumah yang kuat dan aman dengan menggunakan beton bertulang. Bila menggunakan kayu sebaiknya pilih kayu yang berkualitas dan kuat supaya tidak mudah kropos. Upayakan rumah tersebut memiliki setidaknya 3 kamar untuk orangtua, anak laki-laki dan anak perempuan yang terpisah.
  6. Membangun Rumah yang Indah
    Bangunlah rumah yang indah namun jangan menuju ke kemewahan karena Allah menyukai keindahan. Rumah indah merupakan rumah yang bersih dan rapi sehingga akan memberikan rasa nyaman bagi penghuninya.
  7. Rumah yang Bermanfaat
    Tak hanya indah dan kuat, menurut Islam sebaiknya sebuha rumah juga memberikan manfaat bagi penghuninya. Dalam hal ini sebuah rumah sebaiknya bisa menjadi tempat berteduh, berkumpul bersama keluarga, tempat untuk belajar dan lain sebagainya.
  8. WC Jangan Membelakangi atau Mengarah Kiblat
    Selama ini mungkin masih banyak umat Islam yang belum mengetahui hal ini. Dimana menurut Islam dalam membangun rumah sebaiknya WC jangan membelakangi atau mengarah ke kiblat. Selain itu upayakan membangun rumah yang menghadap kiblat dan tempat solat tidak mengarah ke WC. Upayakan tempat wudhu juga tidak bercampur dengan WC agar anda lebih leluasa ketika membaca doa berwudhu maupun sesudahnya.
  9. Rumah yang bersih
    Pastikan rumah yang bangun merupakan rumah yang bersih dan tidak kotor. Karena rumah yang kotor dapat mendatangkan penyakit. Allah juga sangat menyukai kebersihan sehingga rumah yang bersih akan membuat penghuninya nyaman dan sehat serta merupakan sebagian dari iman.
  10. Jangan Menaruh Patung
    Janganlah menaruh patung yang menyerupai makhluk hidup di dalam rumah karena hal tersebut bisa mendatangkan kemusyrikan. Menurut sebuah hadist, rumah yang memiliki patung-patung di dalamnya bagaikan tempat ibadah agama lain. Hal tersebut sangat tidak dianjurkan dalam Islam.
  11. Menanam Pohon
    Ketika membangun rumah Islami upayakan untuk menanam pohon di sekitar rumah agar rumah tersebut menjadi teduh dan segar. Pililah pohon yang kuat dan rindang agar tidak berbahaya bila diterpa angin. Sebuah rumah yang ditanami pepohonan akan membuat udara kaya akan oksigen.
www.pexels.com

Itulah tadi penjelasan mengenai membangun rumah sesuai dengan aturan Islami sebagai wawasan dan informasi yang sebaiknya perlu dipertimbangkan sebelum membangun rumah. Bagi umat Islam, rumah merupakan hunian sekaligus tempat untuk berkumpul dan menjalankan perintah Allah SWT. Untuk itulah sebaiknya sebuah rumah tetap memperhatikan syariat Islam sehingga akan mendatangkan banyak keberkahan dan kebaikan bagi penghuninya. Cek Homida untuk inspirasi hunian islami yang sangat direkomendasikan.

Scroll to top